• Posted by : Nabilla Risma Aulia January 23, 2014


    BAB I
    Pendahuluan
    1.1 Latar Belakang
    Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan memiliki sasaran pembelajaran
    berupa hal-hal yang menyangkut tentang peranan masyarakat, bangsa dan negara di dalam
    suatu negara Indonesia. Disini saya membahas tentang pengaruh globalisasi terhadap
    bangsa dan negara Indonesia.
    Globalisasi tampaknya telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Kita tidak dapat
    melepaskan diri dari globalisasi. Ibaratnya, siap atau tidak siap, kita mesti berhadapan
    dengan globalisasi. Namun demikian, arus globalisasi ternyata tidak selamanya berdampak
    positif. Ada pula dampak negatifnya. Oleh karena itu, kita harus mempunyai penyaring
    (filter) untuk menghadapinya agar kita tidak terlindas oleh jaman. Justru sebaliknya, kita
    harus tetap menjadi manusia yang berjiwa manusiawi. Untuk kesuksesan dan
    kesejahteraan umat manusia di seluruh dunia.


    1.2 Identifikasi Masalah
    Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah yang timbul
    sebagai berikut:
    1. Apa saja faktor pendukung globalisasi?
    2. Apa sajakah pengaruh terjadinya globalisasi?
    3. Apa saja dampak positif globalisasi bagi bangsa Indonesia?
    4. Apa saja dampak negatif globalisasi bagi bangsa Indonesia?

    1.3 Rumusan Masalah
    Rumusan masalah yang kami ambil adalah Apakah pengaruh globalisasi terhadap
    bangsa dan Negara Indonesia?

    BAB II
    Pembahasan
    2.1 Pengertian Globalisasi
    Pengertian Globalisasi menurut bahasa adalah Global dan sasi, Global adalah
    mendunia, dan Sasi adalah Proses, jadi apabila pengertian Globalisasi menurut bahasa ini
    di gabungkan menjadi "Proses sesuatu yang mendunia".
    Adapun pengertian Globalisasi menurut para ahli, antara lain :

    1. Thomas L. Friedman : Globalisasi memiliki dimensi ideology dan teknologi. Dimensi
    ideologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah
    tekhnologi informasi yang telah menyatukan dunia.

    2. Malcom Waters : Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa
    pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang
    terjelma didalam kesadaran orang.

    3. Emanuel Ritcher : Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan
    menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar - pencar dan terisolasi kedalam
    saling ketergantungan dan persatuan dunia.
    4. Achmad Suparman : Globalisasi adalah sebuah proses menjadikan sesuatu benda atau
    perilaku sebagai ciri dan setiap individu di dunia ini tampa dibatasi oleh wilayah.

    5. Martin Albrown : Globalisasi menyangkut seluruh proses dimana penduduk dunia
    terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas global.

    Dari keterangan di atas, dapat di simpulkan bahwa pengertian Globalisasi secara
    singkat adalah "Sebuah proses dimana antar individu / kelompok menghasilkan suatu
    pengaruh terhadap dunia".

    2.2 Ciri-Ciri Globalisasi
    Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi
    di dunia :
    a. Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti
    telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global
    terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme
    memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
    b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
    sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh
    perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization
    (WTO).
    c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi,
    film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat
    mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang
    melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan
    makanan.
    d. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
    multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

    2.3 Faktor-faktor Pendukung Munculnya Globalisasi
    a. Faktor Geografis
    Suatu negara dengan kondisi geografis sebagian besar lautan akan mengembangkan
    politik luarnegeri dan kerja sama dengan negara negara yang mampu membantu
    pengembangan geografis lautan .

    b. Faktor Kependudukan
    Suatu negara dengan jumlah penduduk yang padat tentu akan mengembangkan politik
    luar negeri yang mampu mengatasi kepadatan penduduk.

    c. Faktor Sumber Daya Ekonomi
    Sangatlah mempengaruhi masalah uang uang di era globalisasi ini. Untuk sedikit
    melakukan perubahan memang tak ada gratis untuk semua itu, yang ada hanya uang
    bisa jalan.

    d. Teknologi Transportasi
    Sebelum terciptanya alat transportasi yang mutakhir, untuk menuju suatu daerah
    seseorang harus mengorbankan waktu untuk perjalanan yang panjang. Lain halnya
    dengan saat ini, orang menjadi semakin cepat dan mudah untuk mencapai daerah yang
    dituju. Sarana transportasi yang semakin canggih juga dapat mempengaruhi terjadinya
    perubahan perekonomian suatu negara maupun bidang-bidang kehidupan yang lain;
    seperti halnya politik, sosial dan budaya. Hal ini, dikarenakan ditemukannya teknologi
    transportasi dengan kecepatan tinggi sehingga memudahkan orang untuk menjalin
    kerjasama antar negara.

    e. Teknologi komunikasi dan informasi
    Contoh alat komunikasi modern seperti telepon seluler yang dimiliki setiap orang
    memungkinkan setiap waktu dapat berkomunikasi dengan siapa saja dimana mereka
    berada. Kemudian internet yangmembuat manusia dapat mengakses semua data
    informasi yang ada dan tersebar di seluruh dunia dalam waktu yang sesingkat mungkin.
    Internet dapat mempermudah suatu transaksi-transaksi dalam dunia bisnis di seluruh
    dunia. Internet dapat dipergunakan untuk e-banking, yaitu melakukan transfer modal
    yang dilakukan dengan pertukaran dokumen. Dalam dunia pendidikan internet
    melahirkan adanya e-learning, yaitu model pembelajaran dimana para siswa tidak
    perlu datang di sekolah-sekolah akan tetapi cukup berada di depan layar komputer dan
    berkomunikasi secara visual melalui internet dengan pengajar atau sesama pelajar.
    Globalisasi terjadi karena faktor-faktor nilai budaya luar, seperti:
    1. Selalu meningkatkan pengetahuan
    2. Etos dalam kerja
    3. Patuh hukum
    4. Kemampuan memprediksi
    5. Kemandirian
    6. Efisiensi dan produktivitas
    7. Keterbukaan
    8. Keberanian bersaing
    9. Rasionalisasi
    10. Manajemen resiko.

    Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, di antaranya:
    1. Lembaga pendidikan dan ilmu penghetahuan;
    2. Lembaga keagamaan;
    3. Indutri internasional dan lembaga perdagangan
    4. Wisata mancanegara
    5. Saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional;
    6. Lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional; dan
    7. Lembaga-lembaga kenegaraan seperti hubungan diplomatik dan konsuler.

    Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Ada
    masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk
    dengan status sosial yang tinggi, dan masyarakat kota. Namun, ada pula masyarakat yang
    sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi seperti masyarakat di daerah terpencil,
    generasi tua yang kehidupannya standart, dan juga masyarakat yang belum siap baik fisik
    maupun mental untuk mengikuti globalisasi tersebut.

    2.4 Dampak Globalisasi
    Masyarakat Dunia, dalam era globalisasi ini tidak dapat menghindar dari arus
    derasnya kompleksitas perubahan (Inovasi) sebagai akibat canggihnya teknologi informasi,
    telekomunikasi, tatanan ekonomi dunia yang mengarah pada pasar bebas,serta tingkat
    efisiensi dan kompetitif yang tinggi di berbagai bidang kehidupan. Suka/ tidak suka, mau/
    tidak dunia harus mengikutinya jika tidak akan ketinggalan dan mungkin disebut Negara
    “primitif”.
    1. Dalam bidang ekonomi
    Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian
    standar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi
    pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin. Munculnya
    perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional. Membuka peluang terjadinya
    penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir
    orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter
    Internasional, WTO.

    2. Dalam bidang Sosial Budaya
    Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam
    masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang.
    Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.

    3. Dalam bidang Politik
    Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses
    pembangunan. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang
    mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi.
    Timbulnya gelombang demokratisasi (dambaan akan kebebasan).

    4. Dalam bidang Kesehatan
    Alat kesehatan yang semakin canggih adalah salah satu dari banyak dampak
    globalisasi pada dunia. Banyak diciptakan obat untuk penyakit yang relative sulit
    disembuhkan. Banyak jasa yang ditawarkan untuk lebih mempercantik tubuh seperti
    operasi plastik, sedot lemak, suntik kolagen, dan lain lain.

    5. Dalam bidang Keamanan
    Banyaknya persenjataan canggih yang dibuat manusia yang jauh berubah dari
    sebelumnya. Seperti adanya teknologi nuklir, kapal tanpa awak, rudal jarak jauh, dan
    lain lain.

    2.5 Dampak Positif dan Negatif Globalisasi bagi Indonesia
    Bagaikan dua sisi mata uang koin, globalisasi tidak hanya memberikan dampak
    positif bagi bangsa Indonesia tetapi bisa juga memberikan dampak yang negatif. Untuk itu,
    sebagai bagian dari bangsa yang besar ini kita harus bisa memanfaatkan dampak positifnya
    seoptimal mungkin dan meminimalisir atau buanglah jauh-jauh dampak negatifnya. Hal
    tersebut semata-mata demi kepentingan bangsa ini agar semakin baik kedepannya. Dan
    inilah dampak positif dan negatif globalisasi kepada bangsa Indonesia.

    a. Dampak Positif Globalisasi

    1) Keterbukaan Informasi
    Globalisasi membuat akses terhadap informasi semakin terbuka lebar, masyarakat
    bisa mendapatkan berbagai informasi dari banyak media, seperti televisi, internet,
    sosial media, dan lain-lain. Ini membuat masyarakat semakin terbuka, cerdas dan
    berpikir kritis. Ini merupakan salah satu dampak positif yang ditimbulkan dari
    globalisasi terhadap bangsa Indonesia.

    2) Komunikasi Semakin Mudah dan Cepat
    Dulu mungkin orang tua kita membutuhkan waktu lama (berhari-hari) untuk
    berkomunikasi dengan temannya yang berada dinegara lain melalui media
    komunikasi konvensional surat menyurat. Tetapi saat ini era tersebut sudah usang,
    masyarakat lebih menyukai menggunakan media komunikasi yang murah dan cepat
    yaitu dengan telepon, internet dan sosial media.

    3) Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
    Dampak positif dari globalisasi lainnya adalah semakin berkembangnya ilmu
    pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Globalisasi memungkinkan orang-orang
    yang pintar Indonesia menuntut ilmu diluar negeri seperti di Amerika Serikat dan
    Eropa. Dan jika sudah selesai diharapkan mereka-mereka itu bisa menerapkan dan
    mengaplikasikan ilmunya di Indonesia.

    4) Perekonomian Indonesia Semakin Menggeliat
    Globalisasi membuat laju perekonomian dinegeri ini semakin menggeliat. Hal
    tersebut bisa terlihat dari neraca perdagangan kita yang terbilang baik karena nilai
    ekspor dan impornya relatif seimbang. Selain itu, Indonesia juga selalu dilirik oleh
    dunia internasional sebagai tempat terbaik untuk berinvestasi terutama untuk
    sektor pertambangan, pertanian dan industri tekstil.

    5) Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat
    Dunia yang tanpa batas saat ini memungkinkan seseorang untuk berusaha
    meningkatkan taraf hidupnya dan juga keluarganya. Tidak sedikit warga negara
    kita yang bekerja diluar negeri untuk membiayai kebutuhan keluarganya didalam
    negeri. Meskipun demikian, sudah seharusnya era globalisasi ini diimbangi dengan
    manusia yang berpendidikan dan berkarakter.

    6) Perubahan Tata Nilai dan Sikap
    Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai
    dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.

    b. Dampak Negatif Globalisasi

    1) Informasi Tak Terkendali
    Globalisasi tidak hanya memberikan berjuta manfaat untuk kita semua, melainkan
    juga terdapat dampak negatifnya, salah satunya adalah arus informasi yang tak
    terkendali. Tidak semua informasi itu baik untuk kita, ada juga informasi yang tidak
    baik dan tidak sesuai dengan kepribadiaan kita. Oleh karena itu, era globalisasi ini
    harus diimbangi dengan Spiritual Quotient.

    2) Westernisasi (kebarat-baratan)
    Dampak negatif globalisasi yang juga dirasakan oleh bangsa Indonesia saat ini
    adalah menjamurnya budaya barat. Jika hal itu baik maka boleh kita tiru, jika
    sebaliknya maka buanglah jauh-jauh. Kenyataannya saat ini banyak sekali budaya
    barat yang hype di Indonesia tetapi sebaliknya jarang sekali orang-orang yang mau
    melestarikan budaya asli Indonesia itu sendiri.

    3) Sikap Individualiasme
    Saat ini, kita memerlukan bantuan alat atau perangkat untuk mempermudah 
    aktifitas kita dan kita merasa tak perlu lagi bantuan manusia. Hal ini yang 
    menyebabkan manusia semakin individualistik, padahal hakikat manusia 
    sebenarnya adalah mahluk sosial. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan 
    menyebabkan orang-orang cenderung individualistis.

    4) Kesenjangan sosial semakin besar
    sudah menjadi rahasia bersama jika gap antara orang miskin dan orang kaya di negri ini sangat besar sekali. satu sisi globalisasi membuka peluang untuk orang-orang yang berpendidikan, sedangkan disisi lagi globalisasi membuat orang-orang kecil semakin sulit bertahan hidup. ini yang menyebabkan kesenjangan sosial di Indonesia semakin lebar setiap tahunnya.

    5) Pola Hidup Konsumtif
    Dampak negatif dari globalisasi lainnya adalah meningkatnya konsumerisme 
    dikalangan masyarakat Indonesia. Sifat Konsumtif dibentuk oleh kita yang 
    cenderung berbelanja produk-produk yang kita inginkan bukan yang kita perlukan. 
    Kemudahan akses dalam berbelanja dan menbanjirnya produk-produk branded 
    menyebabkan pola hidup konsumtif semakin merajalela.

    BAB III
    Kesimpulan dan Saran
    3.1 Kesimpulan
    Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap bangsa di 
    dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang, masyarakat transisi, maupun 
    masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya.
    Dalam era global, suatu masyarakat/negara tidak mungkin dapat mengisolasi diri terhadap 
    proses globalisasi. Jika suatu masyarakat/negara mengisolasi diri dari globalisasi, mereka dapat 
    dipastikan akan terlindas oleh jaman serta terpuruk pada era keterbelakangan dan kebodohan.

    3.2 Saran
    Kita yang hidup di zaman globalisasi hendaknya pintar pintar beradaptasi dengan arus 
    globalisasi yang sedang melanda dunia. Jangan sampai kita tertinggal masalah teknologi dan lain 
    lain yang berhubungan dengan globalisasi agar kita tidak tertelan oleh Zaman.


    { 6 comments... read them below or Comment }

    1. makasih buat tugas nih
      kunjungi www.ituapa.com and lyricku.com
      kawaiipedia.blogspot.com

      ReplyDelete
    2. izin copy buat tugas,
      sangat membantu, makasih :D

      ReplyDelete
    3. izin copy ya buat tugas pkn.
      makasih.

      ReplyDelete
    4. izin copy buat tugas pkn,
      sangat membantu, makasih

      ReplyDelete
    5. izin copy buat untuk tugas yaa onee-chan

      ReplyDelete

  • Copyright © 2013 - Nisekoi - All Right Reserved

    Suka Suka Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan