- Home>
- Pengetahuan >
- Drama Jepang Momotaro
Posted by : Nabilla Risma Aulia
February 01, 2014
Mau ngepost drama Jepang Momotaro nih buat ujian praktek sekolah nanti. banyak refisi yang dibuat disini karna anggota drama nya kebanyakan cewek. dan kebetulan sekali anggotanya ada 8 (bersama narator). Maaf kalau kosa kata nya ada yang aneh atau apalah itu.. namanya juga baru belajar.. =3= Jadi... ini dia dialog drama nya..
Mura no kodai wa, sofubo no pea ga sunde imashita. Maki o atsumeru tame ni mori no naka ni, mainichi no sofu, Sobo wa fuku o arau tame ni kawa ni ittekimashita . Sobo wa, jōryū no kawa kara, sentaku o shita sai ni sobo ni muketa kyodaina momo o furōto.
MOMOTARO
Zaman
dahulu kala disuatu desa, hiduplah sepasang kakek dan nenek. Setiap hari kakek
ke hutan untuk mengumpulkan kayu bakar, sedangkan nenek ke sungai untuk mencuci
pakaian. Ketika nenek sedang mencuci pakaian, dari arah hulu sungai hanyutlah
sebuah buah persik yang besar sekali menuju arah nenek.
Nenek : Apa itu?
besar sekali. (memungut buah itu) oh, ternyata buah persik. Sepertinya buah ini
manis.
Sobo: Sore wa nandesuka? Hijō ni ōkī. (memungut buah itu) Aa, sore wa momo datta. Kono amai furūtsu no yō ni miemasu.
Nenek mengambil buah persik yang besar itu dan membawanya
pulang.
Sobo wa idaina momo o tori, sore o ie ni motte kuru.
Malam pun tiba, kakek baru pulang dengan memikul kayu bakar.
Yoru wa, maki o ie ni hakobu tame no atarashī sofu ga kita.
Kakek : nenek,
kakek sudah pulang.
Sofu : O bāsan,tadaima.
Nenek : kakek ya,
selamat datang. Hari ini nenek menemukan buah persik yang besar disungai dan
kelihatannya buah itu enak sekali. Mari kita makan. (mengeluarkan buah persik
dari lemari)
Sobo : Okaerinasai ojiisan. Kyou no obaasan wa kawa ni ōkina momo o mitsuke, sore ga oishī momo ni miemasu. Rettsu taberu.
Begitu buah itu ingin dipotong, buah persik itu membelah
sendiri. Dari dalamnya keluar seorang anak laki-laki yang sangat mungil dan
lucu. Anak itu menangis, kakek dan nenek pun terkejut.
Katto surunode, yorokonde, soreha momo sonomono o bunkatsu. Sore wa sukoshi chīsakute kawaī detekita kara. Shōnen wa sakenda, sofu to sobo bikkuri.
Nenek : aduh,
bagaimana ini kek, anak ini menangis kencang sekali.
Sobo: Ā, dono yō ni Ojiisan, shōnen wa katsute yori shikkari naita
Kakek : sudah,
tenanglah anak manis. (mengusap anak laki laki itu) Karena anak ini muncul dari dalam buah persik,
kita harus menamainya Momotaro.
Sofu: Sudeni, odayakana shōnen. (mengusap anak laki laki itu) Korera no kodomo-tachi wa momo kara umarete irunode, watashitachiha Momotarō to nadzukemashita.
Setiap hari, momotaro diberikan makanan yang cukup bergizi :
nasi, sayur-sayuran, ikan, dan buah-buahan. Momotaro selalu makan sampai
kenyang sehingga ia cepat sekali menjadi besar. Kakek dan nenek sangat senang
sekali melihat momotaro menjadi pemuda yang kuat dan pintar. Namun pada suatu
hari…..
Mainichi, Momotarō wa eiyō-teki ni jūbun'na shokuji o ataerareta : gohan, yasai, sakana, to kudamono. Momotarō wa itsumo tabete, kare wa sugu ni ōkiku naru koto o manzoku shite ita. Sofu to sobo wa, momotarō ga tsuyokute kashikoi wakamono mo mite hijō ni manzoku shite imasu. Shikashi, aru hi..... Momotaro : (bersujud menghadap kakek
dan nenek) Kakek dan nenek, aku sudah besar, aku mau memusnahkan Oni di pulau
Oni yang suka merampas barang manusia. Untuk itu, buatkan bekal kibi dango
paling enak di Jepang.
Momotaro : (bersujud menghadap kakek dan nenek) Ojiisan.. Obaasan, Watashi wa ningen no yō ni shinamono o ōshū oni no shima ni oni o hakai shitai, seichō suru. Sonotame ni, Nihon de ichiban oishī dango o tsukuru.
Kakek dan Nenek :
Tapi kau masih kecil, bagaimana pun juga kau masih kecil. Untuk apa kau ke
pulau oni, menangkap para oni itu?
Sofu to sobo : Demo, anata wa mada wakai shite iru, shikashi anata wa mada wakai. Anata wa oni no shima ni aru mono ni, oni o kyatchi suru koto wa nanidesu ka?
Momotaro : kakek,
nenek, aku memang sendirian, tapi 50 atau 100 ekor oni bukan masalah buatku.
Momotarō: ojiisan, obaasan, watashi wa hitoridatta ga, 50 (gojuu) mata wa 100 (hyaku) tēru oni wa watashi ni totte mondaide wa arimasen.
Kakek : kalau
begitu baiklah.
Sofu: Subete o migi kurikku shimasu.
Nenek : tapi kek,
momotaro itu masih sangat kecil. Bagaimana kalau dia tidak kembali lagi kesini?
Sobo: Demo ojiisan, Momotarō wa mada hijō ni chīsakatta. Kare wa koko ni modotte konai baai wa?
Kakek : tenang
lah nek, kita harus percaya pada momotaro. Momotaro itu anak yang kuat.
Sofu: O bāchan wa ochitsuite, watashitachi wa momotarō o shinjinakereba narimasen. Momotarō wa tsuyoi kodatta.
Nenek : baiklah
kalau begitu.
Sobo: Mimashou
Tak lama kemudian momotaro dibuatkan bekal kibi dango paling
enak di Jepang. Bekal itu dibungkus dan diikatkan di pinggang momotaro.
Sugu ni, momotarō wa Nihon de ichiban oishī dango o tsukutta. Intōkin wa, koshi momotarō ni makitsuke musuba remashita.
Nenek : momotaro,
pakailah ini, (memberikan ikat kepala, celana lebar hakama, pedang). Semoga pedang
ini bisa melindungimu.
Sobo : Momotarō, kore o shiyō (memberikan ikat kepala, celana lebar hakama, pedang). Umaku ikeba, kono ken wa anata o hogo suru koto ga dekimasu.
Kakek : momotaro,
lihat. Kakek membuatkan bendera ini untukmu. Pakailah.
Sofu: Momotarō, mitte. Ojīchan wa anata no tame ni, kono furagu o tsukutta. Kiru yo.
Momotaro : terima
kasih kakek, nenek, aku berjanji akan membalas kebaikan kalian dan pulang ke
rumah.
Momotarō: Ojiisan, obaasan, arigatou, watashi wa anata o hensai shi,-ka ni kaeru koto o yakusoku shimasu.
Momotaro berangkat ke pulau oni. Pada saat meninggalkan desa
seorang gadis kecil terus menerus mengikuti momotaro.
Momotarō wa oni no shima ni ittekimashita. Mura o deru tokiniha chīsana on'nanoko wa tsuneni momotarō o otta.
Gadis 1 :
momotaro, momotaro, kau mau pergi kemana?
On'nanoko 1: Momotarō, Momotarō, anata ga okonatte iru ka.
Momotaro : ke
pulau oni, menaklukan oni.
Momotarō: Oni no shima ni, oni o seifuku.
Gadis 1 : aku mau
menemanimu ke pulau oni asalkan kau memberiku sebuah kibi dango satu buah saja.
On'nanoko 1: Watashi wa kagiri, anata wa watashi ni hitotsudake no kajitsu dango oni o ataeru yō ni shima ni tsureteiku-yō ni shitai.
Momotaro :
baiklah, kalau begitu kau jadi anak buahku. Kalau kau makan kibi dango ini
kekuatanmu akan bertambah 1000 kali lipat.
Momotarō: Sate, anata wa watashi no buka ni naru. Anata ga taberu baai wa dango Kibi tsuyo-sa wa sen-bai ni zōka shimasu.
Tak lama kemudian, seorang perempuan setengah baya
menghampiri momotaro.
Sonogo mamonaku, chūnen no josei ga momotarō ni chikadzuita.
Gadis 2 :
momotaro, momotaro, kau mau pergi kemana?
On'nanoko 2: Momotarō, Momotarō, anata ga okonatte iru ka
Momotaro : ke
pulau oni, menaklukan oni.
Momotarō: Oni no shima ni, oni o seifuku.
Gadis 2 : aku mau
menemanimu ke pulau oni asalkan kau memberiku sebuah kibi dango paling enak
dijepang satu buah saja.
On'nanoko 2: Watashi wa kagiri, anata wa watashi ni hitotsudake no kajitsu dango oni o ataeru yō ni shima ni tsureteiku-yō ni shitai.
Momotaro :
baiklah, kalau begitu kau jadi anak buahku. Kalau kau makan kibi dango ini
kekuatanmu akan bertambah 1000 kali lipat
Momotarō: Sate, anata wa watashi no buka ni naru. Anata ga taberu baai wa dango Kibi tsuyo-sa wa sen-bai ni zōka shimasu.
Lalu, seorang perempuan menghampiri momotaro lagi.
Sonogo, josei wa futatabi momotarō ni chikadzuita.
Gadis 3 :
momotaro, momotaro, kau mau pergi kemana?
On'nanoko 3: Momotarō, Momotarō, anata ga okonatte iru ka
Momotaro : ke
pulau oni, menaklukan oni.
Momotarō: Oni no shima ni, oni o seifuku.
Gadis 3 : aku mau
menemanimu ke pulau oni asalkan kau memberiku sebuah kibi dango satu buah saja.
On'nanoko 3: Watashi wa kagiri, anata wa watashi ni hitotsudake no kajitsu dango oni o ataeru yō ni shima ni tsureteiku-yō ni shitai.
Momotaro :
baiklah, kalau begitu kau jadi anak buahku. Kalau kau makan kibi dango ini
kekuatanmu akan bertambah 1000 kali lipat
Momotarō: Sate, anata wa watashi no buka ni naru. Anata ga taberu baai wa dango Kibi tsuyo-sa wa sen-bai ni zōka shimasu.
Ketiga perempuan itu menjadi anak buah momotaro. Setelah sampai
di pulau oni, salah satu gadis itu mengetuk pintu gerbang.
San’nin no josei wa dansei Momotarō naru. Oni no shima ni tōchaku shita nochi, kanojo wa mon o nokku shita.
Oni : siapa itu?
Oni: Kore wa?
Momotaro : aku
momotaro, nomor satu dijepang. Tujuanku kemari adalah untuk memusnahkanmu. Bersiap
siaplah bertarung!
Momotarō: Watashi Momotarō, Nihon de nanbā ichi. Koko ni watashi no mokuhyō wa, korosu kotodesu. Tatakau tame ni junbi o!
Mereka pun bertarung melawan oni yang besar itu. Karena momotaro
dan ketiga anak buahnya sudah memakan
kibi dango, kekuatan mereka bertambah 1000 kali lipat.
Karera wa mata, dai maō to tatakatta. Momotarō to kare no san'nin no kodomo ga dango o tabete irunode, sorera no kyōdo wa sen-bai ni zōka shita.
Oni : aku sama
sekali tak dapat mengimbangimu. Ampunilah jiwa ku, mulai hari ini aku tak akan
berbuat jahat lagi. (menangis, membentur2kan kepalanya ke tanah meminta ampun)
Oni: Watashi wa zettai ni iji suru koto wa dekimasen Watashi o yurushite, watashi wa anata ni gai o ataenai kyō kara. (menangis, membentur2kan kepalanya ke tanah meminta ampun)
Momotaro :
baiklah, mulai sekarang kau harus berjanji tidak akan melakukan perbuatan yang
jahat, aku tidak akan membunuhmu.
Momotarō: Sate, ima anata wa jaakuna kōi o komitto shinai to yakusoku shinakereba naranaikara, watashi wa anata o korosu koto wa arimasen.
Oni : baik, aku
berjanji. (gembira) semua barang hasil rampasan ini aku serahkan padamu
momotaro.
Oni: Mā, watashi wa yakusoku shimasu. (Reiki) subete no ko no yōna mono no senri-hin wa, watashi wa anata ni momotarō o teishutsu suru.
Barang-barang pemberian oni dimasukkan ke dalam tas yang
dibawa gadis 1. Barang barang itu sebagai oleh oleh untuk kakek dan nenek.
Fukuro ni shinamono akushitsu Putto no teikyō ga kanojo o motarashita. Ojiisan to obaasan e no purezento to shite zai betsu.
Kakek dan nenek sangat gembira karena ternyata momotaro
dapat mengalahkan oni dan kembali dengan membawa oleh oleh yang banyak sekali.
Ojiisan to obaasan wa, sore ga oni momotarō o taosu koto ga hanmei shi, ōku no hito de to kaeshita koto ni hijō ni manzoku shite imasu.
END
Sotsugyōsei
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments